Rabu, 20 Januari 2016

Krisis Percaya Diri Pasca Melahirkan

Krisis percaya diri pascamelahirkan umum dirasakan para wanita. Penelitian membuktikan, masalah kepercayaan diri itu akan berlangsung selama 18 bulan.
Penelitian dilakukan terhadap 3.000 wanita di Inggris. Dikutip dari Dailymail, rata-rata para wanita itu baru bisa mengembalikan kepercayaan dirinya secara utuh 547 hari pascamelahirkan.
Selama itu, mereka mengalami berbagai gejolak, seperti jam tidur yang berkurang, keletihan merawat bayi, kekhawatiran akan bentuk tubuh dan sebagainya.
Sebanyak 60 persen wanita yang menjadi objek penelitian mengaku, hati mereka hancur saat mencoba baju-baju lamanya yang tak lagi sesuai ukurannya. Mereka merasa gemuk dan tidak menarik.
Satu dari empat peserta survei juga mengaku tertekan saat melihat ibu muda lain atau selebriti yang bisa mengembalikan bentuk tubuhnya seperti semua dalam waktu dekat.
Sebanyak 79 persen wanita juga mengaku tak ingin kembali ke pekerjaannya setelah melahirkan. Selain merasa tak percaya diri dengan penampilannya, para wanita itu juga merasa, bekerja bukan lagi menjadi prioritas yang utama.
Oleh karena itu, para ahli berharap, para wanita bisa menyediakan waktu untuk merawat dirinya pascamelahirkan. Melakukan perawatan di salon, atau sekadar berolahraga di rumah akan membuat kondisi fisiknya mereka menjadi lebih baik. Selain itu, hal tersebut juga bisa membuat mereka menjadi lebih rileks dan santai.
Sumber : Yahoo! News

Rahasia Kesuburan Wanita

Banyak faktor memengaruhi kesuburan wanita. Mulai makanan, usia, hingga tingkat stres. Mengabaikan faktor-faktor itu bisa mempersulit proses kehamilan.
Agar bisa merencanakan kehamilan yang sehat, ketahui rahasia di balik tingkat kesuburan wanita, seperti dikutip dari Shine:
1. Pelajari Penanganan Stres
Stres dapat mengacaukan siklus menstruasi, dan bisa mencegah ovulasi teratur. Studi terbaru yang dipublikasikan jurnal Fertility and Sterility menemukan bahwa wanita membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil jika memiliki tingkat enzim, terkait stres, tinggi. Penting mengasah kemampuan relaksasi sejak dini agar stres tidak mengganggu siklus ovulasi Anda.
2. Berhenti merokok
Banyak wanita tidak menganggap diri mereka perokok karena merasa tidak kecanduan nikotin, dan hanya menghisapnya sesekali ketika berkumpul dengan teman. Tetapi tahukah bahwa wanita yang pernah menghisap rokok telah menurunkan tingkat kesuburannya.
Racun dalam asap rokok membahayakan saluran telur dan menyebabkan kerusakan kromosom telur. Racun rokok juga dapat merusak kemampuan wanita memproduksi estrogen, yang mempersiapkan lapisan rahim untuk kehamilan. Perokok yang berhasil hamil bahkan memiliki potensi keguguran lebih tinggi.
3. Konsumsi seafood
Hiu, ikan pedang, dan makarel cenderung mengandung kadar merkuri tinggi, yang memicu gangguan kesuburan, seperti keguguran, dan cacat lahir. Hindari pilihan seafood yang membahayakan kehamilan semacam itu sejak merencanakan kehamilan. Namun, konsumsi jenis ikan lain yang mengandung protein tinggi sangat dianjurkan, seperti udang, salmon, dan tuna.
4. Tanyakan riwayat kesehatan keluarga
Infertilitas bisa disebabkan oleh penyakit dan kondisi seperti endometriosis, sindrom ovarium polikistik, dan fibroid rahim, yang memiliki hubungan genetik. Ketahui, apakah keluarga memiliki riwayat penyakit ini untuk mendeteksi tingkat kesuburan Anda. Mengetahui lebih awal juga bisa membantu Anda mencari pengobatan tepat agar masalah bisa diatasi.
5. Pil kontrasepsi
Ada mitos bahwa konsumis pil dalam jangka panjang dapat menurunkan kesuburan dan menyebabkan sulit hamil. Jangan percaya itu. Pil KB tidak berpengaruh negatif pada kesuburan masa depan. Kesuburan biasanya kembali pulih setelah satu sampai tiga bulan menghentikan asupan pil kontrasepsi.
6. Jangan tunda kehamilan
Menunda kehamilan jika merasa belum siap merupakan ide cerdas. Tapi, jangan menunda terlalu lama. Wanita lahir dikaruniai sekitar satu juta telur, tetapi karena faktor usia, telur bisa mati. Dan saat usia mencapi 30-an, jumlahnya akan turun menjadi 30.000. Sementara itu, risiko gangguan kehamilan dan keguguran meningkat seiring bertambahnya usia.
Bagi wanita di bawah usia 30 tahun, memiliki kesempatan untuk hamil dalam satu siklus sebanyak 25 persen. Pada usia 40 tahun kesempatan untuk hamil bisa turun hingga 5 persen, menurut American Fertility Association.
7. Melakukan hubungan seks aman
Ini penting bagi mereka yang melakukan hubungan seks bebas pranikah, seperti di beberapa negara Barat. Menggunakan kondom adalah perlindungan terbaik terhadap ancaman kesuburan seperti klamidia dan gonore.
Infeksi bakteri itu bisa masuk ke rahim dan saluran tuba, di mana mereka berubah menjadi kondisi yang lebih serius yang disebut penyakit inflamasi panggul atau Pelvic Inflammatory Disease (PID). Penyakit yang menyerang satu dari lima wanita ini bisa menyebabkan gangguan kesuburan. (pet)
Sumber : VIVAnews

20 Tabu-Tabu Bagi Wanita Hamil

Tabu-tabu bagi wanita hamil (versi orang China):
1. Jangan makan daging kelinci, domba, dan kepiting.
Makan daging kelinci bisa membuat bayi berbibir seperti kelinci. Daging domba bisa membuat bayi menderita epilepsi ketika dewasa. Sementara daging kepiting bisa menyebabkan bayi dilahirkan dengan keluar menyamping yang akan menciptakan masalah besar saat kelahiran. Kehidupan ibu dan bayi akan terancam.
2. Jangan makan dan minum yang dingin dan mentah.
3. Jangan menjahit. Bisa mengganggu jiwa janin. Ketika lahir, bayi bisa sumbing.
4. Jangan mengikat barang dengan tali. Usus akan membelit leher bayi.
5. Jangan memaku.
6. Jangan memperbaiki kompor (tungku).
7. Jangan mengecat dan membersihkan hal-hal yang aneh.
Dulu, seorang nelayan yang membalikkan perahu dan membersihkan lumut di bawah perahu tsb. Kejadiaan itu saat istrinya hamil. Saat lahir, bayi tidak memiliki rambut hingga dewasa!
8. Jangan pindah rumah.
9. Jangan hadir di kematian dan pernikahan.
10. Jangan menyaksikan orang menggali sumur (jaman dulu, sumber air dari sumur).
11.Jangan melihat ayam betina mengerami telur krn telur bisa tidak jadi menetas. Jangan melihat ulat sutera, ulat tsb tak akan menghasilkan benang sutera.
12. Jangan berpergian di malam hari.
13. Jangan melihat sesuatu yang menakutkan atau aneh. Jangan pergi ke kebun binatang. Disarankan memasang poster bayi-bayi yang lucu di kamar tidur.
14. Jangan mengejek atau menghina orang lain. Jaga kata-kata dan pikiran Anda saat hamil adalah hal yang wajib.
15. Jangan nonton film horor.
16. Jangan minum air tebu. Membuat ibu melahirkan sebelum saatnya.
17. Jangan menutup lobang. Bisa mempersulit persalinan.
18. Jangan membunuh makluk hidup spt ayam, ikan, dll.
19. Jangan keramas dalam 20 hari setelah kelahiran.
20. Jangan keluar rumah dalam 30 hari setelah kelahiran.
Beberapa tabu di atas ada yang berhubungan dengan pengetahuan dan keamanan bagi Ibu dan janin. Menurutku, jangan keluar rumah sakit tanpa bayar hehe….